Sumatera Darurat Bencana! Kirim Bantuan Segera

Dalam beberapa pekan terakhir, rangkaian banjir bandang, longsor, dan cuaca ekstrem melanda wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, menyebabkan ribuan warga terpaksa mengungsi dan kehilangan akses kebutuhan dasar.

Data Resmi Terbaru

• Berdasarkan konferensi pers BNPB per 30 November 2025, korban meninggal akibat banjir dan tanah longsor di tiga provinsi — Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) — tercatat sebesar 442 jiwa. Sementara itu, korban yang hilang sebanyak 402 jiwa.

• Namun data terus diperbarui seiring proses pencarian dan evakuasi. Dalam update selanjutnya, BNPB menyebut korban meninggal meningkat menjadi 604 jiwa, dengan 464 jiwa hilang.

• Lebih lanjut, data resmi terbaru (per 2 Desember 2025) mencatat total korban tewas mencapai 659 jiwa, dan 475 orang masih hilang.

• Menurut laporan BNPB, dampak bencana juga sangat luas: sekitar 3,3 juta jiwa terdampak di ketiga provinsi. Dari jumlah itu, sebagian besar adalah korban kehilangan rumah, kehilangan mata pencaharian, ataupun pengungsi.

• Kerusakan infrastruktur pun masif: ribuan rumah rusak (berat, sedang, ringan), fasilitas umum seperti jembatan, sekolah, fasilitas pendidikan, fasilitas umum terpukul. Misalnya: ratusan jembatan rusak, ratusan fasilitas pendidikan rusak, ribuan rumah rusak berat dan sedang. 

Banyak penyintas bertahan di posko darurat dengan logistik terbatas. Anak-anak, lansia, dan ibu menyusui mengalami risiko paling tinggi akibat kedinginan, kelelahan, dan kurang gizi.
Di beberapa titik, warga hanya mengandalkan air hujan sebagai sumber air bersih.

Relawan menemukan warga yang belum tersentuh bantuan karena akses jalan tertutup material longsor. Mereka sangat membutuhkan uluran tangan kita.

Saatnya kita Turun Tangan !

Bencana ini tidak hanya memutus akses jalan, tetapi juga memutus harapan ribuan keluarga.

Dengan berdonasi, Anda membantu mempercepat distribusi makanan, membuka akses terisolir, dan menyelamatkan nyawa para penyintas.